APA YANG DILAKUKAN SEORANG INSOMNIA DI MALAM HARI???  

Posted by Hanya Diriku & Kata-kata

Oleh; Hilda Rizqy

Insomnia merupakan gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun.

Berbeda dengan begadang yang memang memiliki maksud melewati malam untuk mengerjakan sesuatu, penderita insomnia tidak dengan sengaja bertahan membuka matanya hingga larut malam atau bahkan hingga pagi hari, melainkan karena kerja otak yang sulit di-rem, hingga menyebabkan sulitnya memejamkan mata.

Insomnia sering disebabkan oleh adanya suatu penyakit atau akibat adanya permasalahan psikologis. Dalam hal ini, bantuan medis atau psikologis akan diperlukan. Salah satu terapi psikologis yang efektif menangani insomnia adalah terapi kognitif. Dalam terapi tersebut, seorang pasien diajari untuk memperbaiki kebiasaan tidur dan menghilangkan asumsi yang kontra-produktif mengenai tidur.

Banyak penderita insomnia tergantung pada obat tidur dan zat penenang lainnya untuk bisa beristirahat. Semua obat sedatif memiliki potensi untuk menyebabkan ketergantungan psikologis berupa anggapan bahwa mereka tidak dapat tidur tanpa obat tersebut, dan ini bukan hal yang bisa dibiarkan terus menerus.

YANG DILAKUKAN DI MALAM HARI
Ketika malam mulai menyelimuti bumi, dan di saat dunia terlelap dalam indahnya buaian mimpi, seorang penderita insomnia justru sedang bingung memikirkan apa yang seharusnya dilakukan untuk bisa memejamkan mata dan agar bisa tertidur lelap, atau justru memikirkan apa yang akan dilakukannya untuk mengisi malam sepinya.

Hal-hal yang biasa dilakukan adalah:

Bengong. Dalam suasana yang ramaipun di siang hari, banyak sekali orang bengong yang entah apa yang sedang dipikirkan. Apalagi di dalam suasana sunyi yang sangat mungkin suara jarum jatuh bisa terdengar.

Mengkhayal. Sebenarnya mengkhayal bisa include dalam bengong. Tapi kadang terdapat perbedaan antara keduanya. Pada saat bengong, ada orang yang memikirkan sesuatu, termasuk mengkhayal. Namun mengkhayal bisa juga dilakukan tidak pada saat seseorang bengong. Misalnya sambil berucap, “seandainya aku jadi orang kaya, aku pasti ……”

Menonton TV. Salah satu yang dilakukan seorang penderita insomnia di malam hari adalah menonton televise. Tujuannya agar bisa segera mangantuk dan kemudian tertidur. Namun sebenarnya menonton TV tidak pernah menjadi obat bagi insomnia, menonton Tv ternyata hanya membantu penderita insomnia agar tidak kesepian.

Mengerjakan tugas. Menurut saya pribadi, ada hubungan simbiosis mutualisme antara tugas dan insomnia. Yakni, tugas sering kali membuat seseorang begadang karena membutuhkan waktu banyak untuk mengerjakannya. Namun bagi penderita insomnia, tugas menjadi teman untuk melewati malam, dan dengan adanya tugas, panjangnya malam terasa lebih singkat.

Melakukan pekerjaan rumah tangga. Jarang sekali terjadi. Mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti membersihkan lantai, menyetrika baju dan lain-lain jarang sekali dilakukan seorang penderita insomnia di malam hari. Karena jenis-jenis pekerjaan di atas membutuhkan tenaga yang tidak sedikit, sementara tenaga di malam hari merupakan sisa dari aktivitas yang telah dilakukan pada pagi hingga sore hari. Karena meskipun sulit tidur, bukan berarti penderita insomnia tidak merasa lelah ataupun mengantuk.

Mengganggu teman melalui telepon atau HP. Sering kali hal ini dijadikan alternative bagi seseorang yang mengalami gangguan tidur. Karena iseng dan kesepian biasanya penderita insomnia mengganggu teman dengan cara menelpon atau sms-an. Namun sebaiknya hal ini jangan dilakukan. Karena tidak semua teman memiliki kebiasaan yang sama dengan apa yang terjadi pada diri kita. Bisa jadi teman tersebut merasa terganggu karena ditelepon tengah malam dimana ia sedang tertidur lelap.

Menulis. Malam hari merupakan lapangan inspirasi bagi banyak orang. Kondisi malam yang sunyi, sepi dan sedikit sendu, membuat banyak sekali pemikiran yang dating menghampiri. Maka sering kali penderita insomnia merefleksikan diri dengan menulis. Tapi dengan catatan, kegiatan menukis ini tidak dilakukan oleh semua penderita insomnia. Hanya yang memang punya bakat dan hobi menulis saja yang biasanya menuangkan inspirasi dalam sunyinya kehidupan insomnia dengan menulis.

This entry was posted on Selasa, 30 Maret 2010 at 06.05 . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 komentar

Posting Komentar